Kelompok SILC Bantu Warga Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga

Sebagai bagian dari intervensi program INCIDENT, sebuah program yang merupakan kerjasama antara Barakat & CRS yang didukung oleh USAID’S Bureau for Humanitarian (USAID/BHA)  telah dibentuk kelompok Saving and Internal Lending Community (SILC) di lima desa dampingan, yaitu Bour, Wuakerong, Ria Bao, Pasir Putih, dan Lolong. Kelompok ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga melalui kegiatan menabung dan meminjam dalam kelompok. Pada siklus pertama, terdapat lima kelompok SILC dengan total 94 anggota, terdiri dari 21 laki-laki dan 73 perempuan.

 

Selama siklus pertama, hasil yang dicapai cukup menggembirakan. Total aset kelompok mencapai Rp86.389.500, dengan rincian dana simpanan sebesar Rp65.611.000, denda sebesar Rp2.150.000, dana sosial sebesar Rp6.543.000, pengembalian pinjaman Rp120.850.000, dan bunga pinjaman Rp12.085.000. Denda diperoleh dari anggota yang terlambat atau tidak hadir saat pertemuan, sementara dana sosial digunakan untuk membantu anggota yang mengalami musibah, seperti santunan untuk keluarga yang meninggal, bantuan berobat, dan dukungan acara 17 Agustus di desa.

 

Dana pinjaman yang diberikan kepada anggota digunakan untuk berbagai keperluan penting, seperti modal usaha, kebutuhan rumah tangga, dan biaya pendidikan anak. Program SILC ini menjadi bukti bahwa masyarakat desa bisa saling membantu dan memperkuat ekonomi mereka secara bersama-sama. Ke depan, diharapkan lebih banyak warga yang ikut serta agar manfaat program ini semakin luas dan berkelanjutan.

Klik untuk Berbagi

Related Posts