DREAMS II : upaya membangun ketangguhan bencana masyarakat Desa

LSM Barakat berkolaborasi dengan Yayasan IDEP Selaras Alam melalui Program DREAMS II (Disaster Resilience through Education, Adaptation, and Mitigation Strategies), mengadakan kegiatan rencana kontijensi, TTX dan simulasi di Desa Waimatan dan Lamawolo Kecamatan Ile Ape Timur Kabupaten Lembata pada 20 – 30 Agustus 2025.

Manager program DREAMS LSM Barakat, Ursula Yunita Langoday mengatakan Desa Waimatan dan Lamawolo merupakan desa yang terdampak langsung oleh banjir bandang pada tahun 2021 yang membawa kerugian besar bagi masyarakat, baik dari segi korban jiwa, kerusakan lingkungan, maupun hilangnya sumber penghidupan.

“Peristiwa tersebut menjadi pengingat bahwa kedua desa ini berada dalam zona rawan bencana dan memiliki urgensi tinggi untuk membangun sistem kesiapsiagaan berbasis komunitas agar kejadian serupa tidak kembali membawa dampak yang lebih besar di masa depan”, ungkap Ursula.

Pengisian data oleh KMPB Desa Waimatan
 Pengisian data oleh KMPB Desa Waimatan

Sementara itu Koordinator Program Yayasan Idep Selaras Alam, Petrus Putu Suryawan Nadi mengatakan dalam menghadapi risiko bencana dan perubahan iklim, penting bagi masyarakat desa untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran mereka.

Pemaparan materi oleh Bapak Petrus Putu Suryawan Nadi di Desa Lamawolo

“Hal ini meliputi pemahaman akan risiko yang dihadapi, pengembangan keterampilan untuk merespons bencana dan implementasi langkah-langkah adaptasi yang sesuai dengan kondisi lokal. Diharapkan desa Waimatan dan Lamawolo mampu membangun sistem tanggap darurat yang kuat, terlatih, dan berkelanjutan, sehingga masyarakat lebih siap menghadapi bencana yang mungkin terjadi di masa depan”, harap Putu.

Untuk diketahui bahwa kegiatan ini melibatkan Kelompok Masyarakat Penanggulangan Bencana desa dan beberapa stakeholder seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Badan SAR dan Pemerintahan Desa setempat.

Klik untuk Berbagi

Related Posts