Sasi merupakan suatu tradisi yang sudah ada di sebagian besar masyarakat adat di Papua dan wilayah Indonesia Timur lainnya. Di kampung Aduwei ini, praktik sasi sudah menjadi tradisi turun menurun. Yang menjadi istimewa adalah kelompok Jom Jak Sasi merupakan kelompok sasi perempuan pertama di kampung ini dan kelompok perempuan kedua di Papua, setelah kelompok Waifuna dari kampung Kapatcol.
Mereka menjalankan praktik sasi sebagai bagian dari komitmen mereka melindungi kekayaan alam di tempat tinggal mereka dan menjaga tradisi adat leluhur. Beranggotakan lebih dari 60 orang, kelompok ini diketuai oleh mama Ribka.
Mama Ribka bercerita ”dahulu saya tidak berani bicara, namun sejak jadi ketua kelompok saya berani bicara bahkan saya bisa belajar lebih, bertemu kelompok perempuan lain di Sorong dan Kalimantan bersama YKAN” dengan muka bahagia. Mama Almina Kacili penggagas kelompok Waifuna turut hadir dalam acara istimewa pembukaan sasi perdana ini. “Tahun lalu saya kesini untuk memberi semangat kepada mama mama di sini, supaya mereka mau berkelompok membuat Kelompok Sasi Perempuan. Saya senang tahun ini mereka bisa buka sasi”.(*)